Sate buaya memang masih terdengar
asing di telinga kita. Tapi ternyata udah banyak lho restoran yang menjajakan
sate buaya sebagai menu utama mereka. Memang untuk menemukan restoran yang
menjajakan menu sate buaya tidak semudah sate ayam atau kambing, namun ada
salah satu restoran buaya yang terletak di dekat penangkaran buaya di Teritip,
dekat kota Balikpapan.
Untuk membuat sate buaya,
prosesnya tidaklah jauh berbeda dengan sate ayam atau kambing. Pertama,
potongan daging buaya diolesi dengan air perasan jeruk nipis untuk
menghilangkan bau amis. Setelah bau amis hilang, daging buaya tersebut dibaluri
dengan bumbu khusus sate buaya.
Bedanya dengan sate ayam atau
kambing, bumbu dari sate buaya ini jauh lebih banyak ragamnya, seperti bawang
putih&merah, laos, ketumbar, jahe, garam, kecap, dan penyedap rasa. Daging
buaya itu lalu diaduk di campuran bumbu-bumbu tersebut agar bisa meresap dengan
baik. Saat proses pembakaran, sate buaya ini mengeluarkan aroma yang khas.
kalo dalam islam mah diharamkan sekalipun disembelih juga. daripada dibikin sate mending kulit buaya dipake buat industri tas.. lumayan tuh keuntungannya. :D
ReplyDeleteugh, ekstrim banget ya --"
ReplyDeletepass deh, ngga berani. takutnya dimakan sama buaya yang laen (?) #ambigu
anyway new info banget nih XD
kayanya enak nih buat di coba :)
ReplyDeleteemmm yang ini juga ga mau.... biarpun udah dimasak juga.
ReplyDeleteboleh nih di coba :D
ReplyDeleteSUMPAH itu yang telor bebek setengah jadinya NIKMAAAT!!! Sampe" gw liatnya aja pgn muntah.
ReplyDeletehati hati sama sate buayaa hiiiiii ~~~~ ahahahahaha
ReplyDeletebuaya kan haram.. dia kan bertaring.
ReplyDeleteKalau yang ini bayangin namanya aja uda merinding, apa lagi makan disamping induk buayanya, tapi menurut banyak pihak dagingnya memiliki rasa yang nikmat dan khas, (entah mungkin karena sensasinya kali ya), Nice Info.. Keep Posting :)
ReplyDelete